Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Search Topics

Dari Barbershop ke Rumah dan Mobil: Kisah Sukses Kapster Captain Barbershop

Yogi Ang, pendiri Captain Barbershop, telah mencapai kesuksesan luar biasa dalam industri barbershop di Indonesia. Dimulai pada tahun 2015, Yogi beralih dari bisnis pomade ke barbershop dan kini mengelola 39 cabang yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya. Dengan pengalaman awal sebagai desainer interior, Yogi menemukan bahwa menjalankan bisnis barbershop memberinya kepuasan lebih besar karena interaksi langsung dengan pelanggan


1. Perjalanan Bisnis

  • Awal Karir: Setelah lulus kuliah, Yogi hanya memiliki sedikit klien sebagai desainer interior. Teman-temannya mengajaknya untuk memulai bisnis barbershop, yang membawanya ke dunia baru dengan banyak peluang.   Pengembangan Bisnis: Captain Barbershop menawarkan layanan premium dengan harga terjangkau, seperti potong rambut dan pijat, yang menarik pelanggan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh publik dan artis. Dalam satu bulan, setiap cabang dapat melayani sekitar 2.000 pelanggan, menghasilkan omzet tahunan yang signifikan
  • Modal Bisnis: Yogi menekankan pentingnya kolaborasi dan konsistensi dalam bisnis. Ia percaya bahwa menemukan mitra yang tepat dapat meningkatkan kesuksesan. Gaji pegawai di Captain Barbershop setara dengan gaji manajer, memungkinkan mereka untuk membeli rumah dan mobil

2. Inovasi dan Pelayanan

Captain Barbershop tidak hanya fokus pada potongan rambut; mereka juga menawarkan berbagai layanan perawatan rambut dan kulit kepala. Selain itu, mereka memproduksi pomade dengan merek sendiri untuk meningkatkan pendapatan. Selama pandemi, meskipun menghadapi tantangan, Yogi tetap berkomitmen pada keselamatan pelanggan dan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

3. Dukungan dan Pengembangan Karier

Salah satu kunci keberhasilan kapster di Captain Barbershop adalah adanya program pelatihan yang terstruktur. Tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membentuk mindset profesional. Kapster diajarkan bagaimana memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, membangun loyalitas, serta mengelola pendapatan dengan bijak.
Selain itu, Captain Barbershop juga memberikan jenjang karier yang jelas. Kapster yang berprestasi dapat naik jabatan menjadi kepala cabang atau bahkan memiliki peluang untuk membuka cabang sendiri. Dengan sistem seperti ini, profesi kapster tidak lagi dipandang sebelah mata, melainkan menjadi pilihan karier yang menjanjikan.

4. Motivasi bagi Para Kapster Lainnya

Kisah sukses kapster di Captain Barbershop menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin meniti karier di industri ini. Dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan dari perusahaan, siapa pun memiliki peluang untuk meraih kesuksesan serupa.

Dari sekadar mencukur rambut, mereka kini mampu mewujudkan impian memiliki rumah dan mobil sendiri. Ini membuktikan bahwa dengan sistem yang baik dan kerja keras, profesi kapster bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menguntungkan.

Captain Barbershop telah menunjukkan bahwa di industri barbershop, kesejahteraan kapster bisa menjadi prioritas. Dengan model bisnis yang mendukung karyawan, masa depan cerah bukanlah sekadar impian bagi para kapster, melainkan sebuah kenyataan yang bisa dicapai.