Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Search Topics

Ingin MBA Online dari Nexford University? Ini Biaya Kuliah dan Fakta Tentang Akreditasinya

Di era digital seperti sekarang, gelar MBA tak lagi hanya bisa diraih lewat kampus fisik. Alternatif pendidikan online semakin populer, terutama bagi para profesional yang ingin meningkatkan kompetensi tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Salah satu pilihan yang cukup sering dibicarakan adalah MBA Online dari Nexford University, sebuah universitas berbasis di Amerika Serikat yang menawarkan pendidikan tinggi secara daring dan fleksibel. Tapi, seberapa terjangkau biayanya? Dan yang paling penting, bagaimana dengan status akreditasinya?

1.  Biaya Kuliah MBA Online di Nexford University

Salah satu keunggulan utama Nexford University adalah sistem biaya kuliahnya yang berbasis langganan bulanan, bukan sistem semester seperti universitas tradisional. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengatur kecepatan belajarnya sendiri.

  • Biaya Kuliah untuk Mahasiswa Internasional (termasuk Indonesia): Sekitar USD 180 per bulan (setara ± Rp 2,8 juta per bulan, tergantung kurs).
  • Durasi Program MBA: Rata-rata mahasiswa menyelesaikan program ini dalam waktu 12 hingga 18 bulan.
  • Total Estimasi Biaya Kuliah: Jika lulus dalam 12 bulan, total biaya hanya sekitar USD 2.160 (± Rp 33-35 juta)—jauh lebih terjangkau dibandingkan MBA tradisional yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Dengan sistem fleksibel ini, mahasiswa yang belajar lebih cepat bisa menghemat biaya kuliah secara signifikan. Nexford juga tidak membebankan biaya tambahan seperti uang pendaftaran atau biaya ujian
.

2 Bagaimana dengan Akreditasi Nexford University?

Akreditasi menjadi hal penting yang sering ditanyakan ketika memilih universitas, terlebih yang berbasis online. Berikut beberapa fakta tentang akreditasi Nexford:

  • Terakreditasi oleh DEAC (Distance Education Accrediting Commission), sebuah lembaga akreditasi yang diakui oleh U.S. Department of Education dan Council for Higher Education Accreditation (CHEA) di Amerika Serikat.
  • Namun, Nexford belum memiliki akreditasi regional dari lembaga pendidikan tinggi seperti AACSB atau EQUIS yang biasanya menjadi standar internasional dalam program MBA prestisius.
  • Di Indonesia, ijazah dari Nexford University belum diakui secara resmi oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) karena statusnya sebagai universitas berbasis online asing dengan akreditasi non-regional.
  • Meskipun begitu, banyak lulusan Nexford yang tetap bisa menggunakan gelar ini untuk mendukung karier profesional di sektor swasta, startup, atau perusahaan internasional, terutama yang tidak mewajibkan lulusan dari universitas tertentu.

3. Siapa yang Cocok Kuliah MBA di Nexford?

MBA Online dari Nexford University cocok untuk:

  • Profesional muda yang ingin memperkuat kemampuan manajerial sambil tetap bekerja.
  • Pebisnis atau wirausahawan yang ingin memperluas wawasan bisnis global.
  • Pencari gelar MBA dengan biaya terjangkau dan waktu fleksibel.
  • Mereka yang lebih fokus pada praktik dan skill dunia kerja dibanding gelar akademik formal dari institusi konvensional.