Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Search Topics

Pikap Listrik Seharga Miliaran? Tesla Cyberbeast Siap Bikin Saingannya Minder!

Dunia otomotif kembali diguncang dengan kehadiran Tesla Cyberbeast, varian tertinggi dari Cybertruck yang dirancang untuk memadukan kekuatan brutal, teknologi futuristik, dan performa luar biasa. Dengan banderol harga miliaran rupiah, Cyberbeast tidak hanya tampil mencolok secara visual, tetapi juga siap mendominasi segmen pikap listrik premium yang kini mulai ramai dihuni para raksasa seperti Rivian R1T, Ford F-150 Lightning Platinum, dan GMC Hummer EV.

Namun, apakah Cyberbeast benar-benar mampu membuat saingannya minder? Mari kita kupas satu per satu!

Desain yang Tak Ada Duanya

Tesla Cyberbeast hadir dengan desain futuristik dan radikal yang berbeda jauh dari pikap konvensional. Dibalut exoskeleton baja tahan karat ultra-hard 30X Cold-Rolled, tampilannya menyerupai kendaraan militer masa depan. Sementara kompetitornya seperti Rivian R1T dan Ford F-150 Lightning masih mengandalkan desain tradisional dengan sentuhan modern, Cyberbeast tampil layaknya kendaraan dari film sci-fi.

Desainnya mungkin memicu perdebatan, tapi satu hal pasti: Cyberbeast mencuri perhatian di jalanan.

Performa yang Buas

Cyberbeast bukan hanya soal gaya. Di balik bodinya tersembunyi tenaga luar biasa. Ditenagai tiga motor listrik (tri-motor AWD), Cyberbeast diklaim mampu melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,6 detik—angka yang sangat impresif untuk sebuah pikap besar.

Sebagai perbandingan:

  • Rivian R1T Quad-Motor AWD: 0-100 km/jam sekitar 3,0 detik
  • Ford F-150 Lightning Platinum: Sekitar 4,0 detik
  • GMC Hummer EV: Sekitar 3,0 detik dengan “Watts to Freedom” mode

Cyberbeast jelas unggul di lini kecepatan dan akselerasi—sebuah nilai tambah besar bagi mereka yang menginginkan tenaga brutal dalam kemasan utilitas.

Kapasitas Angkut dan Daya Tahan

Cyberbeast juga dibekali kemampuan towing hingga 11.000 pon (sekitar 5 ton) dan payload capacity sekitar 1.500 pon (sekitar 680 kg). Ini menjadikannya sangat kompetitif dibandingkan rivalnya.

  • Ford F-150 Lightning: towing hingga 10.000 pon
  • Rivian R1T: hingga 11.000 pon
  • GMC Hummer EV: sekitar 7.500 pon

Namun, keunggulan Tesla terletak pada efisiensi tenaga dan struktur bodi yang tangguh, membuatnya ideal untuk medan ekstrem dan aktivitas berat.

Teknologi dan Fitur Canggih

Seperti kendaraan Tesla lainnya, Cyberbeast dibekali autopilot, Full Self-Driving (opsional), sistem infotainment besar, over-the-air updates, serta fitur mode off-road, adaptive air suspension, dan steer-by-wire.

Fitur-fitur ini memberikan pengalaman berkendara yang benar-benar futuristik, meninggalkan kesan bahwa mobil ini bukan hanya sebuah pikap, tapi sebuah komputer beroda yang siap menjelajah dunia.

Harga Seimbang dengan Performa

Dengan harga estimasi lebih dari USD 99.990 (setara lebih dari Rp 1,5 miliar), Tesla Cyberbeast memang tidak murah. Tapi jika dibandingkan dengan fitur, performa, dan inovasi yang ditawarkan, mobil ini memiliki nilai kompetitif yang tinggi.

Sebagai perbandingan:

  • Rivian R1T Quad-Motor Max Pack: USD 98.000+
  • Ford F-150 Lightning Platinum: USD 96.000+
  • GMC Hummer EV: USD 110.000+

Cyberbeast masuk di kisaran harga yang serupa, namun dengan daya tarik visual dan performa yang bisa dibilang lebih agresif.

Kesimpulan: Saingan Wajib Waspada

Dengan desain ekstrem, performa yang buas, dan teknologi terkini, Tesla Cyberbeast hadir bukan sekadar untuk bersaing — tapi untuk memimpin. Pikap listrik seharga miliaran ini bukan hanya tentang kemewahan, tapi juga tentang revolusi dalam cara kita melihat kendaraan utilitas masa depan.

Bagi para kompetitor, Cyberbeast adalah sinyal bahaya bahwa Tesla tak main-main dalam menguasai segmen ini. Dan bagi konsumen, ini bisa jadi kendaraan impian yang menembus batas antara kekuatan, kecepatan, dan kecanggihan.