Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Search Topics

Apple Vision Pro Seharga $3.500 Bikin Heboh! Ini yang Terjadi Saat Sampai di Tangan Konsumen

Headset Apple Vision Pro baru ditampilkan selama Konferensi Pengembang Seluruh Dunia Apple pada 05 Juni 2023 di Cupertino, California

Setelah berbulan-bulan dinantikan, akhirnya Apple Vision Pro resmi sampai di tangan para konsumen di Amerika Serikat. Perangkat revolusioner yang dibanderol dengan harga fantastis $3.500 ini langsung memicu euforia di kalangan penggemar teknologi, khususnya para loyalis Apple. Tak butuh waktu lama, media sosial pun dipenuhi dengan unboxing, review awal, dan reaksi pertama dari para pengguna yang beruntung menjadi pemilik awal headset futuristik ini.

Vision Pro bukan sekadar produk baru—ia digadang-gadang sebagai langkah awal Apple dalam membuka era spatial computing, sebuah konsep yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital secara mulus melalui teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

Unboxing: Kesan Pertama yang Mewah dan Futuristik

Begitu paket Apple Vision Pro dibuka, pengguna langsung disambut dengan desain elegan dan kualitas material premium khas Apple. Unit headset tampil futuristik dengan bentuk yang ramping, dilengkapi headband yang nyaman dan lensa canggih yang terlihat sangat berbeda dari headset VR biasa.

Di dalam kotak, konsumen juga menemukan aksesori pendukung seperti baterai eksternal, kabel konektor, kain pembersih lensa, serta case pelindung khusus. Semua terasa eksklusif, menunjukkan bahwa ini bukan sekadar gadget biasa, melainkan sebuah perangkat kelas atas dengan sentuhan mewah.

Pengalaman Pertama: Seolah Hidup di Masa Depan

Begitu digunakan, banyak konsumen mengaku merasa seperti melompat ke masa depan. Vision Pro memungkinkan pengguna melihat dunia nyata dengan tambahan elemen digital yang “menempel” di ruang sekitar. Mulai dari membuka aplikasi, menonton film, hingga menjelajahi galeri foto terasa sangat berbeda—semuanya tampak melayang di udara dan dapat dikontrol hanya dengan gerakan mata, tangan, dan suara.

Salah satu fitur yang paling banyak menuai pujian adalah kualitas tampilan yang sangat jernih, hampir menyerupai resolusi retina. Ditambah dengan audio spasial yang realistis, pengguna seolah benar-benar hadir di dalam konten yang mereka nikmati.

Reaksi Netizen: Kagum, Tapi Juga Kaget Harga

Tak sedikit yang terpukau dengan kecanggihan Vision Pro, namun harga $3.500 tetap menjadi bahan diskusi panas. Beberapa menyebutnya sebagai "teknologi luar biasa tapi belum terjangkau," sementara yang lain menyebutnya "produk revolusioner yang memang pantas dihargai tinggi."

Beberapa video unboxing viral bahkan menyindir harga mahal Vision Pro dengan gaya komedi, menyebut headset ini sebagai “rumah kecil di wajah” atau “mobil cicilan yang bisa dipakai di kepala.” Meski begitu, rasa penasaran terhadap kemampuannya tetap tinggi—dan banyak yang rela antre untuk merasakannya langsung di Apple Store.

Apakah Vision Pro Akan Mengubah Cara Kita Berteknologi?

Dengan segala fitur inovatifnya, Apple Vision Pro dinilai memiliki potensi besar untuk mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia digital. Meski saat ini masih tergolong sebagai produk “early adopter” dengan harga premium, teknologi ini bisa menjadi dasar dari perangkat-perangkat yang lebih terjangkau dan masif di masa depan.

Apple tampaknya tidak hanya menjual headset, tetapi juga memperkenalkan visi besar mereka tentang masa depan teknologi—di mana layar fisik bisa digantikan oleh ruang digital yang hidup di sekitar kita.