Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Search Topics

Cara Mudah Membuat Server Hosting Sendiri dengan MikroTik untuk Pemula

MikroTik adalah salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membuat server hosting sendiri. Dengan MikroTik, Anda bisa mengatur jaringan dengan lebih fleksibel dan menghosting layanan tertentu seperti website, game server, atau aplikasi internal. Berikut adalah panduan mudah untuk pemula dalam membuat server hosting sendiri menggunakan MikroTik.


1. Persiapan yang Diperlukan

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:

  • Perangkat MikroTik (misalnya RB750Gr3 atau seri lainnya)
  • Koneksi internet stabil
  • PC atau laptop untuk konfigurasi
  • Server lokal yang akan dihosting (bisa menggunakan PC atau Raspberry Pi)
  • Akses ke WinBox atau terminal MikroTik

2. Konfigurasi Dasar MikroTik

    1. Hubungkan MikroTik ke Internet

  • Sambungkan port WAN MikroTik ke modem/router ISP.
  • Sambungkan port LAN ke PC atau switch.
  • Akses MikroTik melalui WinBox dengan IP default (misalnya 192.168.88.1).

    2. Atur IP Address

  • Masuk ke IP > Addresses dan tambahkan alamat IP untuk interface lokal.
  • Contoh: 192.168.1.1/24 untuk interface LAN.

    3. Atur DHCP Server (opsional jika klien perlu mendapatkan IP otomatis)

  • Masuk ke IP > DHCP Server, tambahkan DHCP server untuk jaringan lokal.

    4. Konfigurasi NAT

  • Masuk ke IP > Firewall > NAT.
  • Tambahkan aturan Masquerade untuk koneksi internet:
  • /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=WAN

3. Membuka Port untuk Server Hosting

Agar server bisa diakses dari internet, Anda perlu membuka port tertentu:

    1. Buka Port di Firewall

  • Masuk ke IP > Firewall > NAT, lalu tambahkan rule baru:
  • /ip firewall nat add chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.1.100 to-ports=80 protocol=tcp dst-port=80 in-interface=WAN
  • Gantilah 192.168.1.100 dengan IP server lokal Anda.

    2. Cek Koneksi

  • Gunakan tool seperti ping atau traceroute untuk memastikan server dapat diakses dari luar.


4. Menggunakan DDNS untuk IP Dinamis

Jika Anda tidak memiliki IP publik statis, gunakan layanan DDNS seperti MikroTik Cloud:

  • Masuk ke IP > Cloud, aktifkan DDNS Enabled.
  • MikroTik akan memberikan domain seperti yourrouter.sn.mynetname.net.

5. Keamanan dan Monitoring

Agar server aman, lakukan langkah berikut:

  • Gunakan Firewall untuk membatasi akses.
  • Aktifkan logging di MikroTik untuk memantau trafik.
  • Gunakan VPN jika perlu akses lebih aman ke server Anda.