Wajib Tahu! Ini 6 Cara Cek Kredibilitas Jurnal Ilmiah
Dalam dunia akademik dan penelitian, jurnal ilmiah menjadi salah satu sumber informasi utama yang digunakan untuk mendukung argumen, memperkuat teori, dan memperkaya referensi. Namun, tidak semua jurnal memiliki tingkat kredibilitas yang sama. Di tengah maraknya jurnal predator dan publikasi yang belum melalui proses peninjauan ilmiah yang layak, penting bagi mahasiswa, peneliti, dan praktisi untuk bisa membedakan mana jurnal yang benar-benar kredibel dan mana yang tidak.
Lalu, bagaimana cara memastikan bahwa jurnal yang Anda gunakan benar-benar dapat dipercaya? Berikut 6 cara efektif untuk mengecek kredibilitas jurnal ilmiah:
1. Periksa Reputasi Penerbit
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa siapa penerbit jurnal tersebut. Penerbit ternama seperti Springer, Elsevier, Wiley, Taylor & Francis, atau SAGE biasanya memiliki sistem seleksi dan peer-review yang ketat. Jika jurnal diterbitkan oleh lembaga yang tidak dikenal atau terdengar asing, lakukan penelusuran lebih lanjut mengenai reputasi dan rekam jejak penerbit tersebut.
Tips: Hindari jurnal dari penerbit yang masuk daftar predatory publishers, seperti yang tercantum dalam Daftar Beall’s List.
2. Cek Proses Peer-Review
Jurnal yang kredibel umumnya memiliki proses peer-review atau review sejawat, yaitu proses evaluasi artikel oleh para ahli sebelum dipublikasikan. Proses ini penting untuk menjaga kualitas dan objektivitas tulisan ilmiah.
Tanda jurnal kredibel: Proses peer-review dijelaskan secara transparan di situs jurnal.
3. Telusuri Indeksasi Jurnal
Jurnal berkualitas biasanya terindeks dalam database ilmiah terpercaya seperti:
- Scopus
- Web of Science
- DOAJ (Directory of Open Access Journals)
- PubMed (untuk jurnal bidang medis dan kesehatan)
Jika jurnal tersebut sudah masuk ke dalam salah satu indeks di atas, kemungkinan besar jurnal tersebut telah lolos kriteria ilmiah tertentu dan memiliki kredibilitas tinggi.
4. Periksa Identitas ISSN dan DOI
Jurnal ilmiah yang kredibel selalu memiliki ISSN (International Standard Serial Number) dan setiap artikel memiliki DOI (Digital Object Identifier). Keduanya menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah terdaftar secara resmi dan dapat ditelusuri secara digital.
Catatan: Anda bisa mengecek keaslian DOI melalui situs resmi https://doi.org.
5. Cek Profil Penulis dan Editorial Board
Penulis yang berkontribusi dalam jurnal ilmiah biasanya memiliki latar belakang akademik yang jelas, berasal dari institusi ternama, dan aktif dalam dunia penelitian. Selain itu, lihat juga siapa saja yang duduk di editorial board. Jurnal yang kredibel memiliki dewan editorial yang terdiri dari para pakar di bidangnya.
Tips: Cari nama penulis atau editor di Google Scholar atau ResearchGate untuk melihat rekam jejak publikasi mereka.
6. Lihat Kutipan dan Referensi
Artikel yang baik biasanya mengutip sumber-sumber terpercaya dan memiliki daftar pustaka yang kuat. Selain itu, Anda juga bisa mengecek berapa banyak artikel tersebut telah dikutip oleh peneliti lain, yang bisa menjadi indikator pengaruh dan kualitasnya.
Gunakan tools seperti Google Scholar Citations atau Scopus Citation Tracker untuk mengetahui seberapa sering artikel tersebut dikutip.
